Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh dokter intership tahun 2024, Masih banyak masyarakat yang belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai obat, baik dari segi jenis, fungsi, aturan pakai, hingga efek sampingnya sebesar 83%. Kurangnya pengetahuan tentang obat ini dapat berdampak negatif, seperti kesalahan dalam penggunaan obat, penggunaan antibiotik tanpa resep, dan ketidaktahuan akan pentingnya menyelesaikan terapi sesuai anjuran.
Penyampaian informasi kesehatan sering kali dianggap membosankan atau sulit dipahami, terutama bagi anak-anak dan masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan metode edukasi yang menyenangkan, interaktif, dan mudah diterima oleh semua kalangan.
Permainan tradisional seperti ular tangga merupakan media yang familiar dan digemari berbagai usia. Dengan sedikit modifikasi, permainan ini dapat dijadikan sarana edukatif untuk memperkenalkan pengetahuan dasar tentang obat kepada masyarakat. Melalui setiap petak permainan, peserta dapat diberikan informasi atau pertanyaan seputar obat, seperti aturan minum, bahaya obat kadaluarsa, hingga pentingnya konsultasi dengan tenaga kesehatan.
Penggunaan permainan sebagai media edukasi terbukti dapat meningkatkan keterlibatan peserta, membuat informasi lebih mudah diingat, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Inovasi ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam upaya meningkatkan literasi obat di masyarakat secara kreatif dan efektif.
2024-10-16
Bagikan :