Dari tabel diatas menunjukkan bahwa, pada tahun 2023 terdapat penurunan kasus stunting sebanyak 58 kasus dibandingkan tahun 2022. Beberapa faktor determinan yang menjadi penyebab turunnya kasus stunting, yaitu:
1. 100% ibu hamil sudah mendapatkan dan mengkonsumsi TTD ibu hamil sebanyak minimal 90 tablet
2. 100% balita usia 6-59 bulan sudah mendapatkan vitamin A sesuai standar
3. 100% balita gizi kurang sudah mendapatkan PMT balita sesuai standar
4. 72% bayi mendapatkan ASI Eksklusif
5. 100% balita (0-59 bulan) sudah memantau pertumbuhan dan perkembangan nya setiap bulan di Posyandu
6. 95,83% bayi sudah mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)
7. 81,82% posyandu sudah berstrata Posyandu Punama Mandiri
Rencana Tindak Lanjut yang dilakukan untuk pencegahan dan penurunan stunting adalah
1. Memastikan semua ibu hamil, bayi dan balita mendapatkan pelayanan sesuai standar
2. Memutus rantai anak kurang gizi dengan menjadikan remaja putri yang sehat, melalui kegiatan AKSI Bergizi dan pemberian tamblet tambah darah pada remaja putri
3. Kerjasama dengan lintas program terkait pencegahan dan penurunan stunting
4. Melaksanakan konvergensi dengan lintas sektor terkait dalam pelaksanaan intervensi sensitif pencegahan dan penurunan stunting
5. Melaksanakan kegiatan pendampingan keluarga oleh Tim Pendamping Keluarga.
2023-09-20
Bagikan :